Anime (アニメ) (baca: a-ni-me, bukan a-nim)
adalah animasi khas Jepang, yang biasanya dicirikan melalui gambar-gambar
berwarna-warni yang menampilkan tokoh-tokoh dalam berbagai macam lokasi dan
cerita, yang ditujukan pada beragam jenis penonton. Anime dipengaruhi gaya
gambar manga komik khas Jepang.
Kata anime tampil
dalam bentuk tulisan dalam tiga karakter katakana a, ni, me (アニメ) yang merupakan bahasa serapan dari bahasa Inggris
"Animation" dan diucapkan sebagai "Anime-shon".Source:http://id.wikipedia.org/wiki/Anime
Anime secara garis besar adalah film kartun
atau animasi yang dibuat di Jepang. Pikiran dan kebiasaan orang Indonesia yang
cenderung pro-amerika sering salah menafsirkan bahwa Anime adalah untuk anak -
anak. Di Jepang anime memiliki kelas tersendiri sebagai sebuah hiburan
alternatif untuk semua umur. Jadi dari film pendidikan sampai film porno ada
animenya.
Anime tentu saja diwarnai
dengan pemikiran dan budaya lokal Jepang yang sayangnya seringkali tidak cocok
bahkan berlawanan dengan nilai - nilai budaya kita pada umumnya dan nilai
- nilai alkitab secara khususnya. Namun seringkali anime yang dibuat mengangkat hal2 yang sensitif (seperti pembunuhan, seks, dll), atau mengcopy/menampilkan nama2 anime/manga, merk barang, nama artis, dll sehingga ujung2nya anime ini menuai kontroversi, baik itu positif maupun negatif, berikut ini adalah anime yang pernah/sedang menjadi kontoversi
1.
Detective Conan
Baik manga maupun animenya
dari dulu hingga sekarang menjadi kontroversi karena adegan pembunuhan yang
diangkat anime ini. Di Jepang, pembunuhan yang tekniknya semakin rumit diduga
karena tersangkanya terinspirasi oleh cerita dari Detective Conan. Di Cina
anime ini sempat dipermasalhkan karena adegan pembunuhannya, sampai akhirnya
pemerintah ikut campur dengan urusan ini dengan mensensor adegan pembunuhan
yang ada.
2.
Death Note
Di Cina, anime ini haram
karena dianggap mengajarkan orang untuk menulis hal2 negatif dalam suatu buku,
takutnya pemerintah cina juga kena sasaran pula. Di Indonesia, penayangannya
terhenti setelah mendapat protes dari orang tua.
3.
PapaKiki (Papa no Iu Koto wo Kikinasai!)
Anime ini sempat menuai
kontroversi karena beberapa charanya diduga mirip dengan chara dari anime lain.
Ambil contoh Sora Takanashi yang mirip dengan Haruhi Suzumiya (The Melancholy
of Haruhi Suzumiya), lalu Miu Takanashi yang diduga mirip dengan Mine Riko
(Hidan no Aria) dan Hina Takanashi yang diduga mirip dengan salah satu chara
dari The IdolMaster. Namun saat ini kontroversi mulai surut, meskipun masih ada
yang mengomentari tentang ini.
3.
Yosuga no Sora
Bagaimana tidak kontorversi
anime ini. Sekain menampilkan adegan seks (meskipun tidak langsung dan sudah
disensor), animje ini juga menampilkan adegan seks sedarah (satu saudara), yang
jelas2 haram di negara2 tertentu. Tentunya anime ini dicekal di negara2
tertentu, khusunya yang punya peraturan keras tentang seks (biasanya di negara2
agamis contoh Indonesia). Terakhir, pada bulan Mei lalu, di Jepang anime ini
sempat dibahas di Dewan Kesehatan Pemuda Tokyo, apakah anime ini dicekal atau
tidak. Tapi akhirnya diputuskan untuk tidak dicekal karena dianggap tidak
melanggar peraturan pemerintah tokyo tentang adegan seks di khalayak umum.
(Hah?!)
4.
Naruto
Di Indonesia, orang tua
sempat keuh2 karena anime ini, selain mengganggu jam belajar, juga menampilkan
adegan kekerasan yang dianggap mengganggu. Untuk mengatasi ini, GlobalTV sebagai
penayang Naruto memutuskan untuk memindah jam tayang ke jam 07.30 WIB, yang
tentunya sangat disayangkan oleh para otaku.
5.
Lucky Star
Anime ini diduga menampilkan
fitur2 berbau Haruhi Suzumiya tanpa izin dari Haruhi Staff. Namun dibantah oleh
KyoAni, apalagi KyoAni yang membuat Lucky Star dan Haruhi Suzumiya, sehingga
Lucky Star secara tidak langsung diperbolehkan untuk menampilkan fitur2 Haruhi
Suzumiya. (Lho Kok...?!)
6.
Hayate the Combat Butler
Season 1 anime ini sempat
diprotes karena mengambbil nama2 pihak tertentu tampak seizin yang
mempunyainya. Ditambah lagi anime ini menyebut nama "Yakuza" yang
jelas2 haram di Jepang (jika nyawa anda tidak ingin terancam), sampai ada isu
jika HnG Staff sempat dikirm sebuah boks berisi ratusan potongan jari kelingking
manusia karena menyebut nama "Yakuza". Untuk meredakan kontoroversi
ini, TV Tokyo mengambil inisiatif sendiri dengan mensensor sebagian ucapan dan
adegan tertentu, oleh Animax Asia disensor secra keseluruhan. Belajar dari itu,
Season 2 dibuat secara hati2 untuk menghindari kontorversi yang sama.
7.
Puella Magi Madoka Magica
Smpai saat ini kontorversi
yang diangkat adalah bahwa anime ini banyak menampilakn aura negatif, yang
dianggap berlawanan dengan genre Mahou Shojo yang menampilkan adegan beraura positif
dengan happy ending. Selain itu kontroveri yang diangkat adalah anime ini
dianggap bikin drop warga Jepang yang terkena musibah Tsunami (penayangan anime
ini berpas2an dengan tragedi Tsunami). Akhirnya diputuskan untuk menunda
penayangan anime ini, sehinga 2 episode terakhir dari anime ini baru airing
pada awal summer 2011.http://bagascakracosplayjournal.blogspot.com/2012/07/7-anime-yang-memicu-kontroversi-baik-di.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar